LPPM UNRI Fasilitasi Pusat Studi Paparkan Program Kerja

LPPM UNRI Fasilitasi Pusat Studi Paparkan Program Kerja

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau (LPPM-UNRI), Prof Dr Mubarak MSi, mengimbuhkan petunjuk kepada Koordinator Pusat Studi yang ada di lingkungan LPPM UNRI untuk segera lakukan Program Kerja yang sudah disusun, Senin (26/6/2023) di aula Gedung LPPM UNRI.

”Kita lakukan rapat koordinasi kerja ini, adalah untuk mensinergikan pada kebijakan dengan pelaksanaan aktivitas penelitian, pengkajian, dan pemberdayaan penduduk sesuai bidangnya. Maka dari itu, LPPM berkeinginan agar Pusat Studi yang ada di UNRI bisa lakukan penjajakan dengan berbagai pihak di dalam lakukan tugasnya,” kata Guru Besar Ilmu Perikanan dan Kelautan ini menjelaskan.

Supaya semua aktivitas yang dilakukan oleh Pusat Studi di bawah tata kelola LPPM UNRI ini bisa berlangsung dan teradministrasi dengan baik, maka LPPM UNRI menentukan kebijakan agar administrasi dilakukan lewat secara terpusat oleh LPPM. ”Kita mensupport Pusat Studi yang ada di UNRI ini, baik pada dana operasional maupun pelaksanaan administrasi kedinasannya.”

Pada peluang itu, Sekretaris LPPM UNRI, Assoc Prof Dr Emilda Firdaus SH MH, menjelaskan di LPPM UNRI memiliki 20 Pusat Studi. ”Pusat Studi yang ada di LPPM, diantaranya Pusat Studi Lingkungan Hidup, Pembangunan Pertanian dan Pedesaan, Kawasan Pantai dan Perairan, Sosial Ekonomi, Industri dan Perkotaan, Kependudukan dan Peranan Wanita, Kesehatan, Pangan dan Bioteknologi, Pariwisata dan Industri Kreatif (PUSPAINDRA).”

”Selain itu, kami terhitung memiliki Pusat Studi Penerapan Teknologi dan Energi, Pusat Studi ASEAN, Pelayanan Kuliah Kerja Nyata, Pusat Unggulan Iptek (PUI) Gambut dan Kebencanaan, Hukum dan Hak Asasi Manusia, Pusat Studi HAKI Promosi dan Pengembangan Ipteks-Sentra Kekayaan Intelektual, Budaya Melayu, Pusat Pengembangan Infrastruktur Informasi Geospasial, Pusat Sustainable Development Goals, Pusat Inkubator Bisnis, dan Pusat Studi Pancasila,” jelasnya.

”Pada hari ini, tak sekedar kami terhitung lakukan rapat koordinasi terkait teknis administrasi persuratan, terhitung kami mendengarkan secara garis besar terkait Program Kerja dari masing-masing Koordinator Pusat Studi, serta menampung masukan dan share di dalam Pelaksanaan Kerja Pusat Studi yang kami undang ini,” mengetahui Sekretaris LPPM UNRI ini menguraikan.

Universitas Tidar (Untidar) Buka Tiga Jalur Mandiri, Ini Syarat Lengkap Pendaftaran

Universitas Tidar (Untidar) mengakses tiga jalur independent di dalam penerimaan mahasiswa baru 2023. Pendaftaran sudah dibuka sejak 6 Juni, dan akan ditutup pada 30 Juni 2023. Pendaftaran Seleksi Mandiri Untidar dilakukan secara online di laman https://rutankendari.com/. Biaya pendaftaran sebesar Rp 250 ribu.

Jalur independent Untidar terdiri dari Seleksi Mandiri Jalur Prestasi, Seleksi Mandiri Jalur Kerja Sama, dan Seleksi Mandiri Ujian Tertulis. Berikut adalah kriteria lengkap jalur independent Untidar. Informasi berdasarkan Pengumuman Rektor Untidar Nomor: B/1380/Un57/Pm.00/2023 Tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Mandiri Universitas Tidar Tahun Akademik 2023/2024.

LLDikti Wilayah Vll Jatim Cabut Sanksi Administrasi Universitas Merdeka Surabaya

Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah Vll Jawa Timur resmi mencabut sanksi administrasi Universitas Merdeka (Unmer) Surabaya. Penyerahan SK pencabutan sanksi pembinaan Unmer Surabaya Nomor: 0465/E/DT.03.09/2023 tanggal 20 Juni 2023 perihal Pencabutan Sanksi Administrasi Universitas Merdeka Surabaya diserahkan oleh Kepala LLDikti Wilayah VII, Dyah Sawitri, kepada Mohammad Roesli selaku rektor. Pasalnya, Unmer Surabaya dijatuhi sanksi per 26 Agustus 2022 yang mana keliru satunya tidak boleh terima pendaftaran mahasiswa baru lantaran terima mahasiswa yang Satuan Kredit Semester (SKS) tidak sesuai aturan, atau ada mahasiswa pindahan dari kampus lain masuk ke Unmer Surabaya.

“Mahasiswa transferan dari Prodi ilmu keperawatan dari luar pulau yakni mahasiswa pindahan dari menjadi tahun 2016, 2017,2018 yang menjadi kendala,” kata Roesli. “Jadi pengakuan konfersi kami yang dianggap terlalu berlebih dan tidak sesuai dengan ketetapan perundang undangan. Nah, itu agar memicu Prodi S1 Ilmu Keperawatan ditutup,” imbuhnya.

Unmer Surabaya tahun ajaran 2023 hanya mempunyai 6 program belajar (Prodi), yakni Prodi S1 Pertanian, Arsitektur, Ekonomi, Manajemen, Ilmu Hukum dan Diploma 3 Kebidanan. Roesli menyampaikan, Unmer Surabaya sudah bisa lakukan proses penerimaan mahasiswa baru, lakukan yudisium, dan terhitung lakukan wisuda. “Dan terhitung lakukan proses administrasi baik Prodi maupun Perguruan Tinggi kami. Di samping itu dengan proses pembinaan atau sanksi yang sudah dicabut maka segala wujud yang kemarin disampaikan terkait dengan barangkali isu yang simpang siur bisa kami buktikan,” paparnya.